Category Archives: tips sehat

Inilah Tips Berhenti Merokok Untuk Penderita Kanker Hati

Menurut penelitian, hampir 50% dari 125 kasus terjadinya kanker hati disebabkan oleh kebiasaan merokok. Hal ini menunjukkan bahwa merokok akan meningkatkan resiko pada kanker hati. Meskipun fakta tersebut, masih terdapat kesulitan untuk berhenti melakukan aktivitas merokok. Maka dari itu, terdapat beberapa tips yang dapat membantu untuk Anda yang ingin berhenti merokok khususnya bagi penderita kanker hati.

tips berhenti merokok bagi penderita kanker hati

Tips Berhenti Merokok

  • Membuat alasan pribadi

Untuk mendapatkan motivasi, maka Anda diperlukan untuk membuat alasan pribadi yang kuat dan bertujuan untuk berhenti merokok. Anda dapat memulainya dengan cara membuat daftar alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok. Serta usahakan juga untuk mengingat alasan tersebut seperti untuk mencegah keluarga menjadi perokok pasif, menurunkan resiko penyakit jantung, paru-paru dan kondisi lainnya. Sehingga dari berbagai alasan tersebut akan cukup efektif dalam membantu Anda untuk berhenti merokok.

  • Ubahlah jenis minuman

Pada umumnya, minuman alkohol biasa dikonsumsi secara bersamaan dengan rokok. Meskipun kopi dan teh juga membuat rokok menjadi terasa lebih enak. Alih-alih minuman alkohol maupun minuman yang dapat mengundang hasrat merokok, maka pilihlah menjadi air mineral dan jus. Pada jenis minuman ini sangat baik bagi kesehatan bahkan dapat membatasi alkohol. Namun bagi Anda yang terbiasa merokok setelah makan, maka lakukan kegiatan tersebut pada pengalihan lain seperti menyikat gigi, mengunyah permen karet sebagai cara alternatif.

  • Aktif bergerak

Menurut studi ilmiah menunjukkan bahwa dengan melakukan olahraga maka dapat mengurangi rasa ketagihan dan dapat memicu otak untuk menghasilkan kandungan senyawa anti-craving alias anti-ngidam. Dengan itu Anda dapat memulainya dari gerakan-gerakan kecil seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan dalam beberapa waktu saja. Keinginan untuk merokok bisa berkurang saat melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan. Pada langkah tersebut juga dapat membantu untuk mencegah terjadinya kenaikan berat badan saat berhenti merokok.

| Artikel terkait : Obat Hepatitis

  • Hindari berbagai produk tembakau

Hindari sesuatu yang berbau asap dengan cara mencuci pakaian Anda. Karena pasalnya pada langkah ini sangat berguna untuk menghindari berbagai hasrat yang ingin menghisap tembakau.

  • Minta dukungan keluarga dan orang sekitar

Dengan meminta dukungan ataupun dorongan pada keluarga maupun orang-orang yang ada di sekeliling Anda dalam rencana untuk berhenti merokok merupakan sesuatu yang baik, sehingga akan mendapatkan dukungan serta saling membantu dalam memerangi kecanduan merokok.

  • Biarkan tangan dan mulut sesibuk mungkin

Nicotine replacement therapy (NRT) seperti nicotine patch, permen karet, tablet, lozenges atau semprotan hidung yang dapat melipatgandakan peluang supaya berhasil pada rencana berhenti merokok. Anda dapat menggunakan produk seperti inhalator atau e-cigarettes.

Selain mencegah kanker hati, maka tindakan untuk berhenti merokok juga dapat memperbaiki pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika langkah-langkah diatas masih kesulitan untuk berhenti, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter supaya mendapat saran yang lebih lanjut.

| Inilah Tips Berhenti Merokok Untuk Penderita Kanker Hati

Solusi Terbaik Dalam Mengatasi Kelelahan Akibat Hepatitis

Menderita penyakit hepatitis dapat menyebabkan kelelahan yang cukup ekstrem atau kurangnya energi sulit untuk membaik. Pada artikel ini, kami akan memberikan solusi dalam mengatasi kelelahan akibat dari penyakit hepatitis. Sehingga Anda masih tetap bisa melakukan aktivitas harian Anda. Tidak ada salahnya juga untuk mencoba menerapkan metode ini dalam dalam rutinitas Anda.

solusi dalam mengatasi kelelahan akibat hepatitis

Berikut solusi dalam mengatasi kelelahan akibat hepatitis :

Tidak sedikitnya orang menderita penyakit hepatitis dan akan merasakan kelelahan. Cara dalam mengatasi hal tersebut cukup dengan mengubah kebiasaan dan mencoba hal-hal yang baru dalam setiap harinya, sehingga Anda akan merasakan hal yang baik dan kesehatan Anda juga semakin membaik.

Olahraga

Melakukan olahraga secara teratur merupakan salah satu strategi yang baik dalam mengatasi kelelahan akibat dari penyakit hepatitis. Seseorang yang berolahraga secara teratur tidak akan mengalami kelelahan yang parah, karena pada kekuatan pada tubuhnya meningkat serta akan merasa lebih baik secara keseluruhan. Latihan dengan interval sebanyak 5-15 menit saja selama 2 sampai 3 kali sehari maka dapat membantu untuk mencegah kelelahan yang berkepanjangan. Aktivitas olahraga yang cocok dilakukan seperti berjalan kaki karena merupakan salah satu latihan paling baik untuk meredakan kelelahan. Atau Anda juga bisa melakukan aktivitas olahraga lainnya seperti berenang, yoga, latihan daya tahan, dan bersepeda.

| Artikel terkait : Obat Hepatitis

Menjalani Diet Sehat

Diet sehat yang bernutrisi sesuai dengan anjuran pada ahli kesehatan dapat mencakup untuk menemukan keseimbangan antara kalori yang telah dikonsumsi dengan jumlah energi yang digunakan. Konsumsi makanan sehat dalam porsi kecil namun sering yang terdiri dari makanan rendah lemak dan tinggi serat. Bagi penderita penyakit hepatitis dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai makanan yang mencakup seperti buah-buahan, sayuran, atau gandum utuh. Hindari makanan dengan kandungan lemak, sodium, gula yang tinggi.

Bernafas Dengan Benar

Bernafas dengan cara yang salah bisa menyebabkan kelelahan. Ketika mengalami stress atau kelelahan, maka seseorang akan cenderung untuk menahan nafas atau bernafas dengan pendek. Penderita penyakit hepatitis dapat mencoba untuk malakukan latihan pernafasan sekaligus fokus pada aliran udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuh.Bernafas dengan cara yang salah bisa menyebabkan kelelahan. Ketika mengalami stress atau kelelahan, maka seseorang akan cenderung untuk menahan nafas atau bernafas dengan pendek. Penderita penyakit hepatitis dapat mencoba untuk malakukan latihan pernafasan sekaligus fokus pada aliran udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuh.

Ubah Kebiasaan Untuk Menyimpan Energi

Hal-hal yang kecil dalam kehidupan sehari dapat Anda lakukan mulai dari :

  • Mandi dipagi hari dan sebelum tidur. Duduk ketika sedang berganti pakaian.
  • Bekerja dilingkungan dengan penerangan yang baik serta suhu nyaman dengan ventilasi yang baik.
  • Hindari untuk mengangkat benda-benda yang berat.
  • Hindari perasaan yang tertekan dan terburu-buru, pikiran frustasi dan sifat lekas marah akan meningkatkan kelelahan. Maka dari itu lakukan edngan santai jangan terburu-buru karena akan menuntut energi tambahan dalam menyelesaikannya bahkan dapat beresiko cedera.

Berfikir Positif

Pandangan positif dalam hidup mungkin saja bisa menjadi dukungan yang sangat kuat. Dengan pikiran yang positif maka akan membuat semua hal menjadi tampak sederhana bahkan dapat membantu mengurangi strategi dan juga beban pikiran Anda. Dapat dicoba untuk Anda dalam melakukan hal yang positif dan memiliki pikiran yang positif juga.

| Solusi Terbaik Dalam Mengatasi Kelelahan Akibat Hepatitis

Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Kanker Hati

Seseorang yang memiliki masalah yang cukup serius pada kesehatan seperti kanker hati, maka mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi sangatlah penting. Karena penderita kanker hati biasanya akan mengalami penurunan berat badan, mual, muntah, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.

Berdasarkan data dari Word Health Organization (WHO), kanker hati merupakan salah satu dari lima penyakit kanker paling umum terjadi pada laki-laki. Maka dari itu makanan yang kaya akan nutrisi dapat membantu dalam proses pemulihan organ hati.

pantangan makanan penderita kanker hati

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari bagi penderita kanker hati :

Kurangi Jumlah Garam

Garam merupakan salah satu penambah rasa yang digunakan untuk masakan yang biasa dikonsumsi. Bagi penderita kanker hati dibiasakan untuk tidak mengkonsumsi dahulu garam dengan jumlah yang lebih, bila perlu konsumi makanan yang tidak mengandung garam. Apabila mengkonsumsi makanan dengan asupan garam tinggi maka gejala kanker hati akan bertambah. Hal tersebut karena garam dapat meningkatkan air terakumulasi dalam hati serta dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan.

| Artikel terkait : Obat Hepatitis

Hindari Makanan Protein Tinggi

Kanker hati yang dapat memengaruhi dalam proses penyerapan protein dalam tubuh. Protein perlu diolah supaya dapat dicerna dan dipecah menjadi nutrisi penting. Tetapi, jika hati mengalami kerusakan, maka prosesnya pun akan terganggu. Makanan yang mengandung protein tinggi akan menumpuk dan bahkan menjadi limbah atau racun dalam hati dan tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut bagi hati sekaligus dapat memperparah gejala. Akan tetapi hal ini bukanlah Anda harus menghindari seluruh sumber protein dalam diet Anda. Sebagai antisipasi maka konsumsilah jumlah makanan yang mengandung protein dengan cukup.

Hindari Makanan Lemak Tinggi

Memang sangat penting untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak secara berlebihan bagi mereka yang memiliki masalah pada organ hati. Karena dapat membuat fungsi hati menjadi semakin berat, yang dimana pada kondisi hati penderita sudah mengalami tekanan kerja yang berat yaitu untuk mengolah makanan dan menghadapi obat-obatan kanker. Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging merah, susu, es krim, kue, gorengan, cookies, dan kentang goreng atau keripik.

Hindari Rokok dan Alkohol

Menghindari rokok dan alkohol merupakan salah satu keputusan yang baik untuk kesehatan tubuh. Pasalnya resiko kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, ginjal, usus besar, dan hati akan meningkat dengan seiringnya banyak jumlah alkohol dan sering mengkonsumsinya.

Sekitar 20% terjadi kematian akibat dari kanker yang dipicu oleh rokok. Karena rokok dapat memicu berbagai macam penyakit kanker serta gangguan medis lainnya. Bahkan bagi Anda perokok pasif yang terkena paparan asap rokok juga dapat meningkatkan resiko paru-paru.

| Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Kanker Hati

Cara Melawan dan Menghilangkan Virus Didalam Tubuh

Kita perlu untuk melakukan detoksifikasi pada tubuh atau menghilangkan racun yang telah masuk ke dalam tubuh. Ketika terdapat racun pada tubuh, maka sistem kekebalan tubuh otomatis akan menurun serta akan dapat mengakibatkan kita menjadi rentan terhadap berbagai macam penyakit.

Artikel terkait : Obat Hepatitis

Virus adalah agen penyakit yang memiliki ukuran sangat kecil namun dapat mematikan jika telah menginfeksi sel pada seseorang. Kandungan yang terdapat pada virus berbeda dengan kandungan yang terdapat dalam mikroorganisme lainnya. Sebagian besar mikroorganisme merupakan sel tunggal maupun multiselular dalam bentuk yang kecil, berbeda halnya dengan virus. Virus yang hanya mengandung bahan genetik seperti RNA atau DNA yang diselimuti oleh protein.

Virus hanya dapat memperbanyak diri apabila berada dalam suatu sel inang yang sesuai. Pada tubuhnya yang sangat kecil, yang dapat memudahkan untuk melewati mekanisme pertahanan sel tubuh dengan tanpa kesulitan. Setelah virus ada didalam sel, maka ia akan menuju ke bagian inti sel, serta menginfeksikan materi DNA RNA yang telah virus miliki. Sehingga virus akan berkembang biak dan infeksi pun akan menyebar ke seluruh bagian tubuh yang lain. Lalu bagaimana cara melawan dan menghilangkan virus didalam tubuh yang aman?

Beberapa cara yang sangat mudah untuk melawan dan menghilangkan virus didalam tubuh :

cara melawan virus

1. Konsumsi Buah dan Sayuran Hijau

Buah dan sayuran memang sangat penting bagi tubuh, karena dapat membantu mengeluarkan racun dari sistem pencernaan. Hal ini karena buah dan sayuran sangat mampu untuk membersihkan segala hal yang berminyak dibandingkan dengan daging yang nantinya dapat menumpuk pada usus. Sayuran dan buah akan membantu untuk memcuci seluruh minyak supaya keluar dari bagian usus karena mengandung sedikit minyak lemak yang tidak menempel pada organ usus.

2. Minum Air Putih

Air yang merupakan zat yang sangat murni dan juga alami yang akan membantu untuk membersihkan tubuh dari serangan virus serta bakteri jahat. Minuman segar, minuman kaleng, ataupun minuman sejenisnya ternyata banyak yang mengandung racun. Jika kita minum air putih dengan cukup, maka hal tersebut dapat membantu dalam proses detoksifikasi serta akan mengeluarkan racun dari tubuh.

3. Teh Hijau

Teh hijau juga telah digunakan selama berabad-abad oleh orang China. Teh hijau juga telah digunakan dengan cara ekstensif untuk membantu detoksifikasi tubuh dan dapat membuat tubuh menjadi lebih kuat. Hal ini karena teh hijau memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-kanker aditif herbal. Bahkan teh hijau ini telah digunakan sebagai agen anti-bakteri untuk membantu membunuh kuman serta bakteri.

4. Olahraga Minimal 30 Menit Sehari

Olahraga adalah cara terbaik untuk menyingkirkan toksin dari tubuh. Hal ini karena saat kita berolahraga, racun akan keluar melalui keringat. Oleh karena itu olahraga sangat penting, lakukan minimal 30 menit dalam sehari supaya tubuh menjadi lebih efektif, karena semakin banyak berolahraga maka akan semakin banyak keringat yang mengeluarkan racun dalam tubuh.

5. Berjemur Dibawah Sinar Matahari

Sinar matahari dipagi hari sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Minimal 20 menit sehari maka akan membantu tubuh kita memproduksi vitamin D yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh supaya tetap sehat dan kuat. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat akan dapat membantu untuk membunuh racun didalam tubuh.

6. Berendam Air Panas

Ternyata merendam tubuh didalam air panas juga dapat membantu untuk merevitalisasi kulit serta membersihkan tubuh. Tubuh yang sehat maka akan terbebas dari racun dan kotoran akan membuat kita tetap sehat untuk waktu yang lebih lama.

Itulah cara yang sangat mudah untuk melawan dan menghilangkan virus yang ada didalam tubuh, lakukan pola hidup yang sehat supaya tubuh kita terbebas dari serangan berbagai virus. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

| Cara Melawan dan Menghilangkan Virus Didalam Tubuh

Cara Membuang Racun Dalam Tubuh dengan Air Garam

Tidak disadari setiap hari tubuh kita terkontaminasi oleh racun/toksin yang berasal dari berbagai makanan cepati saji, polusi udara, asap rokok, obat-obatan, dll. Hal tersebut dapat membahayakan tubuh jika tidak melakukan detoksifikasi. Namun, tenang saja, ada cara lain membuang racun dalam tubuh yaitu dengan air garam.

Metode ini sudah digunakan sejak lama dan biasa dilakukan pada metode pengobatan China. Berikut ini cara membuang racun dalam tubuh dengan air garam.

Cara Membuang Racun Dalam Tubuh dengan Air Garam

cara mengeluarkan racun dalam tubuh dengan air garam

Perlu Anda ketahui, akumulasi racun yang ada pada tubuh selama bertahun-tahun dapat menghambat kelancaran peredaran darah dan memacu seluruh organ tubuh untuk terus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi setiap harinya sehingga menyebabkan ketidakseimbangan tubuh dan akhirnya muncullah berbagai macam keluhan kesehatan seperti penyakit kanker, darah tinggi, stroke, gangguan hati, ginjal, dll.

Baca Juga: Obat Hepatitis

Maka dari itu, Anda membutuhkan proses detoksifikasi. Dalam tubuh kita mengalir aliran energi (chi) melalui 12 jalur meridian dan 6 diantaranya mengalir melalui organ utama dalam tubuh dan 6 lainnya pada kedua lengan. Yang paling menarik adalah yang mengalir dibagian organ-organ dalam tubuh yang rupanya mengalir melewati kaki. Disana terdapat 360 syaraf, dimana 60 syaraf penting yang ada terletak pada bagian telapak kaki dan melalui telapak kaki ini kemudian aliran meridian menuju ke seluruh tubuh.

Cara mengeluarkan racun dalam tubuh dengan air garam ini sangat simple dan mudah dilakukan di rumah oleh sendiri. Caranya yaitu gunakan air hangat yang kemudian dicampur dengan garam.

Air garam memiliki sifat ionik yang akan mendetoksifikasi tubuh Anda dengan cara membuang racun melalui kaki. Air garam yang hangat akan menciptakan ion yang positif dan negatif dari dalam air tersebut. Ion detoks merupakan pengion air asin hangat dengan sistem bolak polaritas. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal lakukan perendaman kaki dengan kondisi yang rilex atau saat menjelang tidur malam.

Peralatan yang dibutuhkan diantaranya yaitu:

  • Air panas yang cukup untuk merendam kaki hingga mata kaki tidak terlihat
  • Larutkan garam murni hingga air terasa cukup asin
  • Rendam kaki ketika air mulai hangat
  • Biarkan kurang lebih selama 30 menit hingga air benar-benar berangsur mulai mendingin
  • Lihatlah perubahan warna yang ada pada air tersebut.

Apabila tubuh yang memiliki kandungan racun atau toxin yang tinggi maka air akan menjadi terlihat jelas mengalami perubahan warna yang mana tadinya putih menjadi keruh kecoklatan.

Baca Juga: Obat Alami Penyakit Kista Hati

Silahkan coba dan buktikan sendiri manfaatnya. Cara ini aman untuk dilakukan dan sangat bermanfaat untuk mengeluarkan racun dalam tubuh Anda. Selamat mencoba dan semoga Anda selalu diberikan kesehatan. Aamiin

| Cara Membuang Racun Dalam Tubuh dengan Air Garam

Cara Merawat Penderita Hepatitis Dengan Benar

Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati manusia. Disini hati atau liver mengalami peradangan sehingga membuat fungsi hati yang sebagai tempat penyaringan racun-racun dalam darah menjadi terganggu. Dengan terganggunya fungsi hati tersebut, maka terganggu pula fungsi organ yang lain, sehingga membuat kesehatan seseorang akan hancur secara keseluruhan. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah.

Untuk itu, sebaiknya lakukan perawatan sejak dini agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Terkadang karena tidak menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah, lalu bagaimana semestinya untuk cara merawat penderita hepatitis ?

Cara Merawat Penderita Hepatitis Dengan Benar

hepatitis

Saat ini ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk penderita penyakit hepatitis akut maupun kronis yang dapat meningkatkan kesempatan bagi seorang penderita penyakit ini. Perawatannya tersedia dalam bentuk antiviral seperti lamivudine dan adefovir dan modulator sistem kebal seperti interferon Alfa.

Selain pengobatan diatas, ada juga pengobatan tradisional yang dapat dilakukan. Tumbuhan obat atau herbal yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu pengobatan hepatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor, yaitu melindungi hati dari pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat antiradang atau anti inflamasi, kolagogum dan khloretik yaitu meningkatkan produksi empedu oleh hati.

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis diantaranya adalah temulawat (curcuma xanthorrhiza), kunyit, sambiloto, meniran, daun serut/mirten, jamur kayu, akar alang-alang, rumput mutiara, pegagan, buah kacapiring, buah mengkudu, jombang.

Selain obat tradisional hepatitis yang terbuat dari tumbuhan, ada juga obat tradisional yang dibuat dari bahan dasar hewan laut yaitu dari teripang laut spesies Stichopus Variegatus yang memiliki banyak kandungan nutrisi serta zat gizi yang baik untuk kesehatan organ hati.

QnC Jelly Gamat

Kandungan nutrisi pada teripang yaitu protein, kolagen, mukopolisakarida, glucosamine, chondroitine, glucosaminoglycans (GAG s), berperan sebagai antiseptik alami, kaya mineral, vitamin A, B1, B2 dan B3, omega 3, 6 dan 9, asam amino, saponin, lektin. Selain itu, kandungan gamapeptide yang dihasilkan teripang juga membantu mencegah sekaligus mengobati radang tinggi, menstabilkan emosi, mempercepat proses penyembuhan luka, melancarkan sirkulasi darah, dll. Sehingga sangat baik untuk mengobati penyakit hepatitis.

Semua kandungan diatas dikemas dalam bentuk suplemen kesehatan yaitu obat herbal QnC Jelly Gamat dari Produksi PT. Bijaksana Maju Utama, Indonesia yang telah terdaftar di Lembaga Kesehatan DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 dan telah bersertifikat HALAL dari MUI.

Berikut ini cara pemesanan QnC Jelly Gamat

CARA PEMESANAN VIA SMS DAN BBM

[Kode Produk] : Jumlah pesanan: NAMA: Alamat Lengkap: No. Hp/tlpn Anda
Contoh
EASJG: 10 botol: Ayu Anggraeni : Jl. Tentara pelajar No. 50 Tasikmalaya: 085.223.944.949
KIRIM KE
Via SMS: 085.316.695.777
Via BBM: PIN BB 53227614
Tlp: 0265-339207
Whatsapp: +6852-2394-4949

#EASJG adalah kode produk pemesanan yang harus anda cantumkan dalam setiap pemesanan anda. Jika tidak menggunakan kode produk dan alamat dengan lengkap dan benar, pemesanan tidak akan kami proses.

Untuk mendapatkan info harga, silahkan beralih ke halaman Cara Pemesanan QnC Jelly Gamat

| Cara Merawat Penderita Hepatitis Dengan Benar

Artikel Terkait

Obat Herbal Hati Berlemak

Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Penderita Hepatitis

Semua orang berisiko tinggi menderita hepatitis, termasuk ibu hamil. Pada ibu hamil kemungkinan terjangkit hepatitis virus adalah sama dengan wanita tidak hamil pada usia yang sama. Untuk itu, waspadalah bagi ibu hamil dengan tetap menjaga asupan makanan serta pola hidup sehat selama masa kehamilan. Adapun yang menjadi tips sehat bagi ibu hamil penderita Hepatitis yaitu:

Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Penderita Hepatitis

Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Penderita HepatitisIbu hamil pun dapat menderita hepatitis, dan sebaiknya perempuan yang sudah menderita hepatitis dapat hamil. Semua jenis hepatitis dapat menginfeksi ibu hamil, dan gejala serta tanda infeksinya, pada umumnya tidak banyak berbeda dengan perempuan yang tidak hamil.

  • Ibu hamil dengan hepatitis A

Penyakit hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang paling ringan diantara semua jenis hepatitis. Meskipun demikian, tidak boleh dianggap sepele dan enteng karena dapat memudahkan terkena infeksi virus hepatitis lain yang lebih berbahya. Penyakit ini ditularkan melalui kontak antar perorangan atau melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi. Gejala yang ditimbulkan biasanya flu, demam tinggi, kulit menjadi kekuningan, mual muntah.

Ibu hamil dengan hepatitis A disarankan untuk banyak istirahat dan mendapat asupan gizi yang tepat. Jika menjalani terapi dengan tepat maka dapat sembuh dalam waktu kurang lebih 2 bulan.

  • Ibu hamil dengan hepatitis B

Penyakit hepatitis B dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya, ini diakibatkan dari sirosis atau kerusakan fungsi hati atau bahkan kanker. Hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan darah dan cairan-cairan tubuh lainnya seperti air mani, cairan vagina, air liur dan air ketuban. Bahkan penularannya bisa terjadi sewaktu janin masih dalam kandungan atau bahkan selama proses persalinan, melalui kontak darah dan cairan tubuh. Gejala yang ditimbulkan yaitu demam tinggi, mual mundah, selalu lelah, kulit dan bola mata berubah menjadi warna kuning, warna air seni cokelat mirip air teh, tinja mirip adukan semen.

Ibu hamil yang menderita penyakit hepatitis B biasanya akan langsung mendapat suntikan hepatitis B imunoglobin dan saat bayinya lahir juga mendapat injeksi sejenis dan akan di imunisasi hepatitis B saat usianya 1 minggu, 1 bulan dan 6 bulan. Imunisasi tersebut akan mengurangi risiko tertular hepatitis B. Saat ini, setiap bayi yang lahir akan mendapat imunisasi hepatitis B, baik ibunya mengidap virus hepatitis B maupun tidak.

  • Ibu hamil dengan hepatitis C

Jenis hepatitis yang tidak menampakkan gejala secara langsung, penyakitnya baru muncul setelah 10-15 tahun kemudian. Ketka seseorang terinfeksi oleh virus hepatitis C, antibody yang diproduksi tubuh tidak mampu untuk menghancurkan virus tersebut sehingga virus hepatitis C akan tetap berada di dalam tubuh dalam jangka waktu lama. Ditularkan melalui darah, misalnya tranfusi darah, penggunaan jarum suntik untuk obat-obatan terlarang, jarum untuk tato, hubungan intim, penggunaan bersama pisau cukur, sikat gigi dan gunting kuku. Gejalanya selalu lelah, mual muntah, kulit dan bila mata berwarna kuning, perut terasa nyeri, nyeri tulang dan otot, kaki bengkak, kehilangan nafsu makan, pandangan mata kabur.

Ibu hamil dengan hepatitis C perlu secara teratur memeriksakan fungsi hati kepada dokter spesialis hepatologi. Bila Anda berisiko menderita hepatitis C sebaiknya menjalai tes hepatitis C selama kehamilan.

 

| Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Penderita Hepatitis

Artikel Terkait

Obat Hepatitis Pada Ibu Hamil

Cara Merawat Kesehatan Organ Hati Pada Manusia

Hati merupakan salah satu dari sekian banyaknya organ vital dalam tubuh denganperan yang sangat pentinguntuk melengkapi kinerja organ lain dalam meneruskan kelangsungan hidup setiap orang. Sebagai organ kelenjar terbesar dalam tubuh membuat kita mau tidak mau harus merawatnya dengan baik, berikut dibawah ini cara merawat kesehatan organ hati pada manusia

Cara Merawat Kesehatan Organ Hati Pada Manusia

cara merawat hati

  • Air lemon

Hati merupakan organ tubuh dengan fungsi utama membasmi racun yang menyebar dalam tubuh anda melalui makanan yang anda konsumsi. Untuk membantu proses detoksifasi hati anda bisa dengan membuat minuman yang berasal dari air putih dan air perasan lemon. Cara membuatnya yaitu dengan mencampur air perasan lemon ke dalam air putih lalu diminum secara rutin tiap hari. Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu kinerja empedu dalam mengeluarkan racun dari tubuh.

  • Konsumsi Sayuran

Beberapa sayuran ada yang tepat untuk menjaga kesehatan hati. Sayuran yang dimaksud adalah bawang dan brokoli yang keduanya sama-sama menyimpan belerang dalam porsi lebih yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendorong kemampuan hati dalam mendetoksifikasi racun.

  • Pijat

Pijatan yang lembut di area dekat hati dan kantung empedu berguna untuk membantu proses peraliran atau sirkulasi darah ke hati. Hasilnya yaitu kinerja atau fungsi hati akan lebih optimal dalam bekerja.

  • Stop konsumsi alkohol

Alkohol yang anda konsumsi akan berubah senyawa yang terdiri dari partikel racun yang lebih banyak sehingga hati akan bekerja untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh lebih keras, jika terus menerus dibiarkan maka fungsi hatipun akan melemah. Oleh sebab itu, batasi alkohol atau kalau bisa hentikan.

  • Suplemen untuk hati harus rutin dikonsumsi

Penuhi kebutuhan mineral penting untuk membantu hati dalam mendetoksifikasi racun dalam tubuh seperti magnesium, kalsium, sodium, besi, seng, selenium, tembaga, dan mangan.

Demikian cara merawat organ hati pada manusia, semoga sajian artikel kami kali ini bermanfaat untuk para pembaca. Dan terimakasih telah berkunjung disitus kami http://mengobatihepatitisbkronis.com/

[sumber: carahidupsehat.blogspot.com]

| Cara Merawat Kesehatan Organ Hati Pada Manusia

Temukan artikel lainnya

Diet Sehat Untuk Penderita Penyakit Hati

Tujuan diet sehat untuk penderita penyakit hati adalah memberikan makanan cukup untuk mempercepat perbaikan fungsi tanpa memperberat kerja hati. Syaratnya diet untuk penderita penyakit hati adalah:

  • Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan keadaan penderita
  • Diet diberikan secara bertahap, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita
  • Cukup vitamin dan mineral
  • Rendah garam atau cairan dibatasi bila terjadi penimbunan garam atau air
  • Mudah dicerna dan tidak merangsang
  • Hindari bahan makanan yang mengandung gas
  • Bila berat badan berlebihan, harus diturunkan secara bertahap sesuai kebutuhan penderita
  • Bahan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol dihindari seperti ayam dengan kulit, kuning telur, jeroan, udang dll.

Macam-Macam Diet Untuk Penderita Penyakit Hati

Ada berbagai macam diet untuk penderita hepatitis, diet tersebut disesuaikan dengan kondisi yang sedang dialami oleh pasien hepatitis

Diet 1
Untuk penderita sirosis hati yang berat dan hepatitis akut prekoma. Biasanya diberikan makanan berupa cairan yang mengandung karbohidrat sederhana misalnya sari buah, sirop, teh manis. Pemberian protein sebaiknya dihindarkan. Bila terjadi penimbunan cairan atau sulit kencing maka pemberian cairan maksimum 1 liter perhari. Diet ini sebaiknya diberika lebih dari 3 hari.

Diet 2

Diberikan bila keadaan akut atau prekoma sudah dapat diatasi dan mulai timbul nafsu makan.
Diet berbentuk lunak atau dicincang, tergantung keadaan penderita. Asupan protein dibatasi hingga 30 gram perhari, dan lemak diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna.

Diet 3

Untuk penderita yang nafsunya cukup baik.
Bentuk makanan lunak atau biasa, tergantung keadaan penderita. Kandungan protein bisa sampai 1 g/kg berat badan, lemak sedang dalam bentuk yang mudah dicerna.

Diet 4

Untuk penderita yang nafsu makannya telah membaik, dapat menerima protein dan tidak menunjukan sirosis aktif.
Bentuk makanan lunak atau biasa, tergantung kesanggupan penderita. Kalori, kandungan protein dan hidrat arang tinggi, lemak, vitamin dan mineral cukup. [sumber: nutricymeal.blogspot.com]

Demikian mengenai diet sehat untuk penderita penyakit hati. Semoga bermanfaat.

| Diet Sehat Untuk Penderita Penyakit Hati