Category Archives: Pengetahuan

Jenis-jenis Virus Penyakit Hepatitis dan Cara Penularannya

Tidak sedikit orang yang belum mengetahui mengenai jenis-jenis virus penyakit hepatitis. Untuk itu, disini kami akan sedikit berbicara dan menjelaskan mengenai jenis-jenis virus penyakit hepatitis dan cara penularannya. Simak sajian artikel kami

Jenis-jenisĀ  Virus Penyakit Hepatitis dan Cara Penularannya

virus hepatitis

Virus hepatitis A (HAV)

Virus ini ditularkan melalui jalur oral faekal baik melalui kontak orang ke orang atau menelan makanan atau air yang terkontaminasi virus tersebut. Biasanya, infeksi dari jenis hepatitis A tergolong pada kasus ringan. Meskipun tergolong penyakit ringan namun infeksi virus ini juga dapat mengancam jiwa.

Virus Hepatitis B (HBV)

Virus ini dapat ditularkan melalui darah, air mani dan cairan tubuh lainnya, bisa juga dari hubungan seksual, transfusi darah dan produk darah yang terinfeksi virus HBV, penggunaan jarum suntuk yang terkontaminasi, dll. Selain itu, virus ini juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi virus ini kepada bayi pada saat lahir atau bisa juga dari anggota terhadap anak usia dini.

Baca Juga: Fakta Menarik Mengenai Penyakit Hepatitis B

Virus Hepatitis C (HCV)

Pada umumnya ditularkan melalui darah. Hal ini bisa terjadi melalui transfusi darah dan produk darah yang terinfeksi virus HCV, suntikan yang terkontaminasi, berbagi jarum suntik dengan kalangan pengguna narkoba. Harus anda ketahui, virus hepatitis B dan C dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Virus Hepatitis D (HDV)

Infeksi ini terjadi secara eksklusif pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B (HBV). Infeksi ganda HDV dan HBV dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Namun demikian, penggunaan vaksin hepatitis B dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HDV.

VirusHepatitis E (HEV)

Virus ini ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Virus ini merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis yang terjadi negara berkembang dan dianggap sebagai penyebab utama penyakit di negara-negara maju. Infeksi HEV terkait dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan bayi baru lahir.

Itulah jenis virus penyakit hepatitis dan cara penularannya, semoga dengan mengetahui jenis-jenisnya anda dapat lebih mewaspadai dan mencegah terjadinya penularan penyakit hepatitis.

| Jenis-jenisĀ  Virus Penyakit Hepatitis dan Cara Penularannya

Kenali Ragam Penyakit Hepatitis Dan Penularannya

Hepatitis merupakan bentuk peradangan pada hati yang terjadi akibat faktor infeksi dan non-infeksi. Hepatitis yang disebabkan oleh faktor infeksi biasanya terjadi akibat bakteri, virus atau amoeba. Hepatitis virus yang sering terjadi yaitu virus hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV). Sedangkan kasusu hepatitis yang disebabkan oleh faktor non infeksi bisa diakibatkan oleh obat, zat kimia, kolesterol tinggi, alkohol, dll.

Penyakit hepatitis bisa berakibat fatal jika tidak ditangani secara lanjut. Hepatitis yang dialami penderita selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang di alami lebih dari 6 bulan disebut dengan hepatitis kronis. Mari kita kenali ragam penyakit hepatitis dan penularannya.

Kenali Ragam Penyakit Hepatitis Dan Penularannya

ragam penyakit hepatitis dan penularannya

Ragam penyakit hepatitis tergantung dari virus yang menyerang organ hati si penderita. Selama ini hepatitis yang biasa kita kenal adalah hepatitis A, B, C, D, E, F dan G. Berikut ini rincian lengkapnya:

Hepatitis A

Penyakit hepatitis A adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus heatitis A (HAV) yang termasuk picornaviridae yang merupakan RNA virus. Virus ini bersifat tahan asam, termostabil dan tahan terhadap empedu. Penularannya biasa terjadi secara fecal-oral yang merupakan masuk ke dalam saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang tercemar tinja penderita HAV. Hepatitis ini merupakan jenis hepatitis yang tidak terlalu berbahaya karena jarang menimbulkan kematian pada penderitanya.

Hepatitis B

Virus hepatitis B (HBV) merupakan virus DNA. Virus ini selain menginfeksi manusia, bisa juga mengfinfeksi simpanse. HBV dapat ditemukan pada cairan tubuh (darah, air liur, cairan sperma dan vagina) namun tidak semua memiliki kadar virus yang infkesius. Secara umum bisa terjadi secara horizontal atau vertikal (penularan pada masa perinatal seperti ibu pada anaknya yang baru lahir). Penularannya bisa melalui jarum suntik yang digunakan bersama-sama atau melalui hubungan intim. Hepatitis jenis ini biasanya menahun sehingga penyakit ini termasuk hepatitis kronis.

Baca Juga: Obat Herbal Sirosis Hati

Hepatitis c

Penyebab penyakit hepatitis C adalah HCV yang termasuk famili Flaviviridea genus Hepacivirus dan merupakan virus RNA. Memiliki 6 genotip dan lebihd ari 50 subtipe. Penularannya melalui parenteral seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi penderita (sikat gigi, pisau cukur) juga jarum suntik yang tidak steril. Kebanyakan jenis ini jarang terjadi melalui hubungan seksual. Kebanyakan dari kejadian yang ada hepatitis jenis ini juga tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Hepatitis D

Virus hepatitis D ini merupakan virus RNa dengan defek yang artinya virus ini tidak mampu bereplikasi secara sempurna tanpa bantuan virus lain, yaitu virus hepatitis B. Penularannya mengikuti perjalanan penyakit hepatitis B (parental), maksudnya jika virus hepatitis B akut yang diderita sembuh, maka virus hepatitis D juga akan hilang. Virus hepatitis D ini biasanya dialami oleh para pecandu narkoba.

Hepatitis E

Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E, sebuah virus RNA berbentuk sferis. Virus ini awalnya disebut sebagai penyebab enterically transmitted non-A non-B hepatitis (ET-NANB). Virus hepatitis E ditularkan melalui jalur fecal oral. air minum yang tercemar tinja merupakan media penularan yang paling umum terjadi.

Hepatitis F

Beberapa ilmuan professional percaya hepatitis jenis ini merupakan mutasi dari virus hepatitis B. Jika hal ini terjadi maka risiko dan cara penularannya sama dengan hepatitis B.

Hepatitis G

Pertama dijelaskan pada awal tahun 1996. Hepatitis G adalah penyebab lain virus hepatitis potensial. Hepatitis G virus, telah diidentifikasi dan mungkin menyebar melalui darah dan kontak seksual. Seringkali pasien dengan hepatitis G terinfeksi pada saat yang sama oleh virus hepatitis B atau C atau keduanya.

Sebelum hal ini terjadi alangkah baiknya anda pandai dalam merawat dan menjaga lingkungan sekitar supaya terhindar dari penyakit hepatitis.

| Kenali Ragam Penyakit Hepatitis Dan Penularannya

Jenis Makanan yang Menyehatkan Organ Hati

Hati merupakan salah satu organ dalam tubuh yang mempunyai peran aktif untuk kesehatan tubuh. Jika hati tidak dijaga dengan baik maka akan merusak fungsi hati. Disfungsi hati dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Membersihkan hati dengan bantuan makanan pembersih hati dapat membuat fungsi hati tetap baik dengan kapasitas maksimum.
Infeksi oleh virus seperti hepatitis B, hepatitis C, penyakit metabolik, alkoholisme, deposisi besi yang berlebihan di sel-sel hati adalah beberapa penyebab kerusakan hati. Untuk itu, kita harus pandai memilih jenis makanan yang menyehatkan Organ hati

Jenis Makanan yang Menyehatkan Organ Hati

  • oatmeallOatmeal

Karbohidrat kompleks (karbohidrat baik) ini dicerna dengan lambat dan membantu mempertahankan kadar gula darah agar tetap stabil serta membuat anda kenyang lebih lama. Riset juga membuktikan bahwa mengkonsumsi oatmeal mengurangi keinginan seseorang untuk makan makanan yang berlemak. Pastikan anda tidak makan oatmeal yang diberi pemanis.

  • Sayuran berdaun hijau

Bayam, dedaunan muda, mustard greens, dan sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber serat yang baik dan bergizi tinggi. Riset mendemonstrasikan bahwa sayuran berdaun hijau mengandung konsentrasi vitamin dan antioksidan tinggi yang membantu mencegah rasa lapar sekaligus membantu melindungi dari penyakit jantung, kanker, katarak dan kehilangan daya ingat.

  • Buah dan Minyak Zaitun

Karena kaya lemak sehat, buah dan minyak zaitun membantu mengurangi keinginan makan junk food dan membuat anda kenyang lebih lama. Riset menunjukkan bahwa lemak tak jenuh rantai tunggal (monounsaturated fats) yang terdapat pada buah dan minyak zaitun membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

  • Kacang-kacangan dan legume

Legume merupakan sumber serat yang paling baik. Legume membantu menstabilkan gula darah dan menjaganya tetap normal. Legume juga kaya kandungan potassium yaitu mineral penting yang mengurangi dehidrasi dan risiko tekanan darah tinggi serta stroke. Satu jenis legume yaitu kacang kedelai, membantu pembakaran lemak. Isoflavon yang ditemukan dalam makanan yang terbuat dari kedelai mempercepat pembakaran cadangan lemak. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan produk kedelai dalam jumlah banyak dapat mengurangi kelebihan berat badan hingga tiga kali lipat dibanding orang yang tidak makan kedelai

  • Bawang putih dan Bawang Bombai

Makanan lezat ini mengandung fitokimia yang membantu mengurangi persediaan lemak dalam tubuh juga menghilangkan kolesterol, membunuh virus, bakteri dan fungi, serta melindungi dari penyakit jantung.

  • Tomat

Tomat kaya akan vitamin c clan lycopene. Tomat menstimulasi produksi asam amino yang disebut carnitine. Carnitine membantu mempercepat kapasitas pembakaran lemak dalam tubuh menjadi satu sepertiga kali lebih cepat. Lycopene adalah antioksidan yang sangat kuat sehingga mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga dua puluh sembilan persen.

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mentah tanpa garam menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh anda untuk membantu membakar lemak. Kandungan zat gizinya yang tinggi juga menurunkan risiko serangan jantung hingga 60%. Riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan sama efektifnya dengan mengkonsumsi obat-obatan penurun kolesterol guna menurunkan kolesterol tinggi, belum lagi rasanya yang lezat dan tidak memiliki efek samping yang buruk.

  • Cayenne (lada Cayenne)

Rempah pedas ini mengurangi risiko insulin berlebih dalam tubuh dengan cara mempercepat metabolisme dan menurunkan kadar gula darah, sebelum insulin berlebih menyebabkan tumpukan lemak.

  • Kunyit

Rempah yang banyak dipakai ini sering digunakan dalam masakan India, merupakan sumber beta karoten antioksidan yang melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Kunyit juga membantu menyembuhkan hati anda sekaligus membantu metabolisme lemak dengan cara mengurangi jumlah simpanan lemak pada sel hati.

  • Kayu manis

Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan bahwa satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam makanan membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lipat lebih baik. Jumlah gula yang berlebih dalam darah dapat memicu penumpukkan lemak.

  • Biji dan minuak Flax (Rami)

Biji dan minyak flax menarik toksin laru minyak yang singgah di jaringan berlemak dalam tubuh kemudian membawa toksin-toksin tersebut keluar dari tubuh.

  • Zat gizi untuk memperbaiki kerja hati (Liver)

Konsumsilah satu atau dua tablet enzim pencernaan setiap kali anda makan. Idealnya, enzim pencernaan yang anda konsumsi meliputi protease I, II dan III, maltase, amilase, lipase, selulase, peptidase, laktase dan invertase.

| Jenis Makanan yang Menyehatkan Organ Hati

Artikel lainnya:

Fungsi Organ Hati Pada Manusia

Hati adalah bagian dari sistem pencernaan, tapi itu tidak lebih dari sekedar proses asupan makanan. Hati bertanggung jawab untuk memproduksi zat yang akan memecah lemak dan lipid, membuat makanan lebih mudah dicerna. Hati juga menghasilkan beberapa asam amino, yang penting untuk produksi protein, tanpa hati tubuh tidak bisa berfungsi. Hati memproduksi banyak kolesterol dalam tubuh, apakah sehat atau tidak sehat. Selain dari kemampuan produksi, hati juga bertindak sebagai filter. Ketika zat berbahaya diambil ke dalam tubuh, hati adalah organ yang bertanggung jawab untuk penyaringan. Misalnya, hati menyaring alkohol dari darah. Secara sederhana, fungsi utama hati adalah untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. Hati menetralkan racun yang berbahaya, menciptakan zat yang diperlukan dan membuang produk limbah. Selain memproduksi empedu, terdapat beberapa fungsi hati lainnya.

Fungsi Organ Hati Pada Manusia

fungsi organ hati

  1. Menawarkan dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati dapat menghilangkan racun di dalam darah dengan cara membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan.
  2. Membuat protein plasma.
  3. Membantu membuang zat bilirubin. Bilirubin adalah zat yang tidak baik untuk tubuh sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi.
  4. Menyimpan glikogen (gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin.
  5. Mengubah zat makanan yang diabsorbsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat di dalam tubuh. Zat makanan diubah sesuai kegunaannya.
  6. Mengatur sirkulasi hormon.
  7. Mempertahankan suhu tubuh dengan menaikan suhu darah yang mengalir melalui hati.
  8. Memakan antigen dan mikroorganisme.
  9. Mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain.
  10. Menyimpan hermatin yang diperlukan untuk penyempurnaan sel darah merah yang baru.
  11. Membantu empedu untuk menghasilkan cairan empedu yang berasal dari sel darah merah yang telah dirombak di dalam hati. Cairan empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak dalam makanan. Kantong empedu dapat menghasilkan 1/2 liter empedu setiap harinya. Empedu berwarna kehijauan dan terasa pahit.
  12. Membentuk sel darah merah saat masih di dalam janin.
  13. Membentuk urea yang merupakan hasil dari perombakan asam amino. Urea dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk urin.
  14. Menyimpan vitamin larut lemak (A, D, E, K), vitamin B12, dan mineral.
  15. Menghasilkan protrombin dan fibrinogen yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah.

Itulah fungsi organ hati pada manusia, semoga bermanfaat. Terimakasih

[sumber: hedisasrawan.blogspot.com]

| Fungsi Organ Hati Pada Manusia

Artikel lainnya: