Cara Alami Mengobati Penyakit Hepatitis Pada Anak

Penyakit hepatitis menyerang siapa saja, tidak kenal usia, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia, bahkan ibu hamil pun kerap terserang penyakit hepatitis.

Telah banyak yang menawarkan produk kesehatan untuk atasi penyakit hepatitis, namun tidak sedikit pula orang tua yang bingung dan mencari obat hepatitis yang aman untuk anak. Maka dari itu, kami disini merekomendasikan cara alami mengobati penyakit hepatitis pada anak yang aman dengan obat herbal QnC Jelly Gamat

QnC Jelly Gamat Sebagai Solusi Aman Obati Penyakit Hepatitis Pada Anak

QnC Jelly Gamat yang kami rekomendasikan sebagai obat hepatitis anak telah terjamin keamanannya karena telah terdaftar di DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229 dan telah bersertifikat HALAL dari MUI.

QnC Jelly Gamat adalah produk olahan asli Indonesia yaitu dari PT. Bijaksana Maju Utama dan berbahan baku 100% ekstrak teripang yang diambil dari perairan terbaik yang ada di Indonesia, seperti: perairan Sulawesi, Bangka Belitung dan Manado. Teripang yang dijadikan bahan utama QnC Jelly Gamat ini adalah teripang fres, besar dan memiliki standar terbaik untuk diolah menjadi obat tradisional.

Untuk proses pembuatannya sendiri, QnC jelly gamat masih menggunakan cara tradisional, alasannya karena, teripang merupakan bahan olahan yang sangat sensitif sehingga membutuhkan proses yang apik dan tidak boleh bersentuhan dengan material tertentu dan dalam proses pencampuran harus diaduk dan disesuaikan dengan kondisi bahan, sehingga kualitas teripang terjaga secara optimal. Tidak perlu khawatir, alat-alat yang digunakan telah terjamin, baik dari segi keaman atau dari segi kebersihannya dan sudah sesuai dengan standar produksi yang berlaku.

Khasiat kandungan yang dimiliki teripang sebagai bahan utama QnC Jelly Gamat dalam mengobati penyakit hepatitis yaitu dengan adanya kandungan vitamin B (riboflavin) dan niasin dapat membantu proses pembersihan hati yang dapat mengurangi jaringan parut di hati yang dapat mengarah pada terjadinya sirosis dan hepatitis. Selain itu, langkah awal pengobatan penyakit hepatitis ini juga yaitu dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, QnC Jelly Gamat sangat baik karena memiliki kandungan aktif yang mampu membantu meningkatkan imun anak seperti kandungan protein, kolagen, mukopolisakarida, glucosamine, chondroitine, glucosaminoglycans, asam amino, omega 3, 6 dan 9, mineral, vitamin A, saponin, lektin dan berperan sebagai antiseptik alami. Itulah beberapa kandungan yang mampu membantu menyehatkan organ hati anda.

Baca Juga: Obat Hepatitis Terbaik dari Bahan-Bahan Alami

Anda berminat memesan obat hepatitis QnC Jelly Gamat? Pesan sekarang juga, beli lebih banyak lebih hemat. Forma pemesanan harapkan mencantumkan kode produk HBGG dalam setiap pemesanan anda. Terimakasih, dan semoga herbal ini menjadi perantara kesembuhan penyakit anda. Aamiin

CARA PEMESANAN VIA SMS DAN BBM

[Kode Produk] : Jumlah pesanan: NAMA: Alamat Lengkap: No. Hp/tlpn Anda
Contoh
HBGG : 10 botol: Yasinta Sintia : Jl. Tentara pelajar No. 50 Tasikmalaya: 085.223.944.949
KIRIM KE
Via SMS: 085.316.695.777
Via BBM: PIN BB 53227614
Tlp: 0265-339207
Whatsapp: +6852-2394-4949
#HBGG adalah kode produk pemesanan yang harus anda cantumkan dalam setiap pemesanan anda. Agar dapat terdeteksi oleh komputer admin kami dan pemesanan anda dapat segera kami proses.

| Cara Alami Mengobati Penyakit Hepatitis Pada Anak

Obat Hepatitis Terbaik dari Bahan-Bahan Alami

Penyakit hepatitis bisa dialami oleh siapa saja yang terkena infeksi virus hepatitis A, B atau C. Penyakit hepatitis yang paling mematikan adalah penyakit hepatitis B, bukan berarti tidak bisa disembuhkan hanya saja perlu penangan yang tepat dan akurat.

Namun, dimasa yang modern ini telah banyak penawaran obat-obatan yang mampu menyembuhkan penyakit hepatitis dengan tepat. Salah satu obat herbal terbaik untuk penyakit hepatitis adalah diciptakan dari alam dengan khasiat yang telah terbukti ampuh sembuhkan penyakik hepatitis.

Mengingat obat-obatan berbahan kimia kadang menimbulkan efek samping berbahaya dan ketergantungan, maka telah banyak orang yang mencari obat herbal hepatitis. Maka dari itu, kami rekomendasikan obat hepatitis terbaik dari bahan-bahan alami.

Teh hijau
Teh hijau dengan nama latin Camellia sinensis memiliki kandungan flavanoid yang berdosis tinggi dan memiliki sifat antioksidan dengan kemampuan untuk menstabilisasikan membran sel, sehingga sangat baik untuk melindungi dan menstabilkan sel-sel hati pada penderita penyakit hepatitis.

Ginseng
Ginseng telah lama digunakan sebagai obat untuk meningkatkan sistem imunitas secara menyeluruh. Terdapat 2 jenis ginseng yaitu ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Asia (panax ginseng) yang berasal dari China, Jepang dan Korea. Selain meningkatkan imunitas, ginseng juga membantu memperbaiki cara kerja hati dan mengurangi kerusakan jaringan hati yang disebabkan oleh hepatitis. Namun, khasiat untuk hepatitis masih terbatas.

Lada hitam
Lada hitam atau piper nigrum memiliki senyawa aktif yakni piperin. Dalam penelitian pada tikus, piperin terlihat dapat mengurangi efek merusak racun pada hati. Hal ini terutama karena sifat antioksidan pada piperin. Namun sampai saat ini belum ada studi yang membandingkan perbedaan penyakit hati pada orang yang mengkonsumsi lada dengan mereka yang tidak.

Baca Juga: 4 Jenis Tanaman Herbal Pengusir Racun dari Dalam Tubuh

Kunyit
Tentunya rempah-rempah yang satu ini tidak diragukan lagi khasiatnya. Telah lama kunyit digunakan sebagao obat penyakit hati oleh praktisi pengobatan Ayurweda. Komponen aktif pada kunyit yaitu kurkumin yang berkhasiat sebagai antioksidan mampu menghambat kerusakan hati dari aflatoksin dan racun hati lainnya. Dan tahukah anda bahwa negara India memiliki penduduk penyakit hati terenda di dunia, karena penduduk disana mengutamakan kunyit sebagai bumbu utama dalam pembuatan kari India.

Jahe
Orang China telah menggunakan jahe untuk mengobati mual sejak 2.500 tahun yang lalu. Hasil penelitian pun telah mengkonfirmasi manfaat jahe untuk mengurangi mual. Tanaman ini dapat meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh terapi obat pada pasien hepatitis. Selain murah dan banyak tersedia, jahe juga diketahui aman dan tidak menyebabkan efek samping yang serius.

Maka dari itu, bila anda menderita penyakit hepatitis, cobalah dengan membuat ramuan herbal dari bahan-bahan alami diatas atau dengan mengkonsumsi obat herbal hepatitis yang kami tawarkan untuk anda.

| Obat Hepatitis Terbaik dari Bahan-Bahan Alami

4 Jenis Tanaman Herbal Pengusir Racun dari dalam Tubuh

Sebenarnya, tubuh kita memiliki sistem filtering yang mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun meski demikian, sulit untuk menghindari racun berbahaya. Maka dari itu, penting untuk kita menjaga tubuh dengan menjaga asupan makanan yang kita makan, menghindari stress dan menjaga fungsi organ tubuh dengan baik. Selain itu, kita juga dapat membantu sistem penyaringan tubuh dengan melalui makanan yang kita makan, seperti misalnya detoks herbal.

Baca Juga: Obat Hepatitis

Detoks merupakan istilah yang digunakan untuk proses mengeluarkan toxin (racun) dari dalam tubuh dengan menggunakan 4 organ utama yaitu hati, ginjal, saluran pernapasan dan kulit. Dan berikut ini 4 jenis tanaman herbal pengusir racun dari dalam tubuh yang sering digunakan sebagai detoks herbal.

• Kemangi

Adalah tanaman yang sering ditemukan dihalaman rumah dan sering digunakan sebagai pewangi dalam masakan. Kemangi juga menjadi salah satu tanaman herbal yang mampu membantu membersihkan racun yang terjebak di dalam ginjal.

Seperti yang anda ketahui, ginjal memiliki peran yang sangat penting dalam menghilangkan racun atau limbah yang ada dalam aliran darah. Sehingga dengan mengkonsumsi kemangi, anda dapat membantu meringankan proses detoksifikasi didalam ginjal. Cara konsumsinya, bisa dikonsumsi sebagai campuran masakan atau pun dicampur dengan smoothies sayuran.

• Daun ketumbar

Daun ketumbar bentuknya hampir mirip dengan seledri dan peterseli, namun daun ketumbar memiliki daun yang lebih bulat. Daun ketumbar merupakan detoks herbal yang terbaik. Karena mampu mengikat logam berat yang ada dalam tubuh dan mampu menariknya keluar dari dalam tubuh.

Logam berat tersebut biasanya masuk dengan cara menyelinap dalam tubuh dengan jumlah yang kecil. Memang sulit bagi kita untuk menghindari logam berat yang masuk. Namun, kita dapat menyaringnya dan memaksanya keluar dengan cara mengkonsumsi daun ketumbar. Caranya, anda bisa mengkonsumsi smoothies jeruk yang dicampur dengan daun ketumbar.

Baca Juga: Upaya Menekan Penyebaran Virus Hepatitis B Di Indonesia

• Mint

Ketika proses pencernaan tidak berlangsung sempurna, racun dapat merangsang sakit pada lambung dan usus. Disaat inilah daun mint dapat menolongmu. Mint memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga mampu mengurangi gejala alergi musiman.

Daun mint telah dipercaya manfaatnya sejak dulu dapat membantu gangguan perut atau pun pencernaan. Mint juga dapat meningkatkan aliran empedu melalui perut, memudahkan dan melancarkan pencernaan. Hal ini pula yang membuat daun mint mampu menyeret keluar racun dalam tubuh pada waktu yang tepat. Daun mint tidak hanya membantu detoks dari dalam, namun juga dapat membantu detoksifikasi melalui kulit.

• Peterseli

Bukan cuman bentuknya saja yang memiliki kemiripan dengan daun ketumbar, tapi tanaman ini juga memiliki khasiat yang sama yaitu dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Ginjal membantu untuk menyaring produk limbah dan racun dari aliran darah kita. Kandung kemih menyaring cairan dan memaksa mereka keluar dari tubuh. Hati adalah pengusir racun dalam aliran darah.

Ketiga organ tersebut sangat penting dalam melakukan proses detoksifikasi. Cara untuk mengolah peterseli adalah dengan menjadikan tambahan resep smoothies hijau.

Jadi, itulah beberapa resep dan ramuan rahasia dalam membantu proses detoksifikasi dalam tubuh. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah menyimak sajian artikel kami dan semoga anda selalu diberikan kesehatan. Aamiin

| 4 Jenis Tanaman Herbal Pengusir Racun dari dalam Tubuh

Upaya Menekan Penyebaran Virus Hepatitis B di Indonesia

Pemerintah Indonesia, melalui Kemenkes telah melakukan beberapa upaya guna menekan penyebaran virus hepatitis di Indonesia, diantaranya yaitu dengan diadakannya gerakan imunisasi hepatitis B pada bayi mulai tahun 1997. Pada tahun 2010, mulai gencar dilakukan sosialisasi hepatitis B pada masyarakat Indonesia secara luas dengan diadakannya peringatan Hari Hepatitis Sedunia.

Tidak hanya itu, upaya pencegahan juga dilakukan Kemenkes melalui pendidikan dengan membuat buku pedoman pengendalian hepatitis, poster, buku saku, serta seminar yang membahas mengenai hepatitis di beberapa kota di Indonesia untuk petugas kesehatan dan masyarakat.

Baca Juga: Obat Hepatitis

Selain itu, pemerintah juga mengadakan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil dan petugas kesehatan. Deteksi dini ibu hamil bertujuan untuk memotong mata rantai penularan vertikal hepatitis B dari ibu ke anaknya. Sedangkan, deteksi dini pada petugas bertujuan untuk mencegah penularan secara horizontal.

Berikut dibawah ini upaya untuk menekan risiko penularan secara horizontal yang dapat dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat. Ini dia beberapa langkah yang harus dilakukan:

• Menutup semua luka yang terbuka
• Jangan menyentuh makanan yang akan diberikan pada bayi
• Hindari atau jauhi berbagai permen karet
• Jangan bergai permen karet
• Jangan berbagi alat cukur, sikat gigi, alat manikur atau anting-anting tindik bersama orang lain
• Pastikan jarum dalam keadaan steril untuk pengobatan, tindik telinga, atau pembuatan tato.
• Gunakan kondom saat melakukan hubungan intim.
• Gunakan sarung tangan ketika menyentuh atau membersihkan sekresi, atau cairan tubuh atau benda-benda pribadi orang lain. Hal-hal seperti pemakaian perban, kain, atau pembalut perlu diperhatikan.
• Bersihkan area yang terkena darah dengan cairan pembersih yang dicampur air.

Baca Juga: Kebiasaan Sederhana yang Bantu Tubuh Terbebas dari Racun

Jika anda melakukan kontak melibatkan darah dan cairan tubuh lain, dengan penderita hepatitis B, segera periksakan diri ke pusat layanana kesehatan.

Setelah anda mengetahui beberapa cara untuk mencegah penularan virus hepatitis B. Semoga anda menerapkannya dikehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyakit hepatitis B.

| Upaya Menekan Penyebaran Virus Hepatitis B di Indonesia

Kebiasaan Sederhana yang Bantu Tubuh Terbebas dari Racun

Zaman sekarang ini banyak sekali makanan lezat namun tidak menyehatkan serta mudah sekali untuk mendapatkannya. Seperti misalnya makanan cepat saji yang justru bisa membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Obat Hepatitis

Menghindari jenis makanan tersebut sangat penting bagi kesehatan metabolisme tubuh. Namun, jika kamu masih sulit menghindarinya, kamu bisa menyiasatinya dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana yang biasa kamu lakukan.

• Minum lemon hangat di pagi hari

Membuat segalas air lemon hangat di pagi hari cukup ampuh untuk menghidrasi tubuh di awal hari. Tak hanya itu, air lemon hangat mampu menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh. Dengan begitu sistem pencernaan akan terjaga dengan baik.

• Latihan kardio

Tak hanya menurunkan berat badan, latihan kardio (termasuk berlari, bersepeda dan jalan kaki) akan membantu menghilangkan racun dalam tubuh. Latihan ini juga membantu mempermudah kamu bernapas, melancarkan aliran darah dan mengeluarkan racun melalui keringat.

Baca Juga: Bahaya Penggunaan Kantong Plastik Hitam

• Makanan organik

Makanan non-organik mengancam kesehatan tubuh dengan kehadiran pestisida, pengawet, dan bahan kimia. Oleh karena itu mengonsumsi makanan yang tak diolah dan organik sangat mendukung fungsi kerja ginjal dan hati.

• Memasak Makanan Sendiri

Akan lebih baik jika makanan yang kamu makan adalah makanan yang kamu olah sendiri, sehingga kamu tahu bahan apa saja yang kamu masukkan.

• Gantilah kopi dengan teh hijau

Sekitar 2 sampai 3 cangkir teh hijau sehari sangat baik untuk sistem metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan teh hijau kaya akan kandungan katekin (antioksidan alami) yang meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Dengan begitu, teh hijau memainkan peran penting untuk mendukung pembersihan racun dalam tubuh.

Jadi, lakukanlah kebiasaan-kebiasaan diatas. Gimana? cukup mudah bukan untuk melakukan kebiasaan tersebut.

| Kebiasaan Sederhana yang Bantu Tubuh Terbebas dari Racun